Investasi yang aman menjadi salah satu tujuan
bagi banyak orang, baik itu seorang mahasiswa, karyawan, wiraswasta, artis,
pengacara, pedagang, maupun pengusaha agar bisa mendapatkan kebebasan finansial
di masa depan, bila hal tersebut juga menjadi tujuan Anda, maka sudah saatnya
Anda mempertimbangkan menyisihkan penghasilan atau tabungan untuk berinvestasi.
Namun untuk mencegah terjadinya kerugian maka
sebaiknya Anda mengetahui dan mempelajari terlebih dahulu jenis investasi yang
menguntungkan di masa depan. Terdapat dua
jenis investasi yang secara umum berlaku di dunia yaitu investasi finansial dan
riil. Anda bisa memilih diantara kedua jenis investasi ini sesuai dengan
kebutuhan dan keberanian Anda. Salah satu hal yang penting untuk Anda pahami
adalah resiko yang harus dihadapi, sehubungan dengan jenis investasi yang Anda
pilih, seperti kerugian dan kehilangan modal. Tapi hal ini sebaiknya tidak
perlu terlalu membuat Anda khawatir karena dengan mempelajari strategi dan cara
mengantisipasi masalah tersebut maka akan selalu ada cara untuk bertahan dan
mendapatkan keuntungan.
6 Jenis Investasi yang Aman dan Menguntungkan
di Masa Depan
Memilih investasi masa depan yang aman dan menguntungkan
saat ini memerlukan pengetahuan dasar tentang instrument investasi dan mau
belajar dari pengalaman orang lain yang sudah berhasil menjalankan investasi
tersebut. berikut ini 6 jenis investasi yang aman dan menguntungkan di masa depan,
yaitu :
Emas
Emas merupakan instrument investasi jangka panjang dan jangka
pendek yang menjadi pilihan banyak orang, selain tidak terpengaruh dengan
inflasi, emas juga merupakan jenis logam berharga yang sangat mudah ditukarkan
dengan uang tunai dan dapat diterima sebagai alat pembayaran di manapun dan
kapanpun. Bila dibandingkan dengan menabung, harga emas terus naik setiap
tahun, dan bila dibandingkan dengan property, maka emas tidak memiliki pajak
yang harus dibayar, tidak memerlukan orang ketiga (notaris) saat proses jual
beli.
Property
Setelah emas, maka property menjadi pilihan kedua yang paling
banyak dipilih oleh orang Indonesia sebagai instrument investasi, terutama
untuk investasi jangka panjang. Property baik berupa tanah dan bangunan akan menuai
banyak keuntungan baik bila Anda menyewakannya atau menjualnya kepada pihak
lain, karena harga property akan selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Namun untuk membuat keuntungan tetap terjaga sebaikny Anda menjaga dan merawat
property tersebut, karena bila property tidak terjaga maka harga sewa dan
jualnya bisa lebih murah dibandingkan dengan nilai propery yang terawat dengan
baik.
Deposito
Sebenarnya instrumen investasi yang satu ini hampir mirip dengan
tabungan, akan tetapi deposito hanya bisa diambil pada waktu yang telah
disepakati seperti dalam waktu 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun atau 2 tahun. Namun
dibandingkan dengan tabungan, suku bunga untuk deposito lebih tinggi bila
dibandingkan dengan tabungan, sehingga bila Anda tidak mengambilnya dalam waktu
1-2 tahun, maka jumlah uang Anda akan lebih besar jumlahnya.
Reksadana
Reksadana adalah jenis instrumen investasi yang dikelola oleh
manajemen investasi atau badan hukum yang menghimpun dana dari para investor
untuk kemudian diatur oleh seorang ahli yang akan menyalurkan dana investasi
tersebut untuk berbagai aktivitas finansial yang menghasilkan keuntungan. Dari
keuntungan inilah investor akan menikmati hasil dari dana yang telah
diinvestasikannya.
Pasar valas (pertukarang mata uang asing)
salah satu pasar valas paling populer didunia adalah forex, dimana
jenis instrument investasi yang satu ini mendapatkan keuntungan dari pertukaran
mata uang asing, dimana selisih naik dan turunnya mata uang asing merupakan
kuntungan dari investasi ini. Bagi Anda yang menyukai tantangan, memiliki
insting yang tajam, dan cukup agresif maka Anda bisa menjadi trader yang aktif
dan bisa terlibat secara langsung dalam pasar valas. Butuh waktu untuk
mempelajari jenis investasi ini untuk menjadi seorang trader yang ahli. Namun
bila sudah tahu caranya maka Anda bisa menjadi seorang trader yang sukses.
Saham
Instrument investasi yang satu ini berbentuk kepemilikan seseorang
terhadap saham perusahaan yang sudah go public. Dimana perusahaan tersebut
memerlukan dana dari investor untuk melebarkan sayap bisnisnya, dan investor
akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk dividen sebagai keuntungan dari
perusahaan yang akan dibagi sesuai dengan jumlah besaran sahan yang dimiliki
oleh investor.
Keenam instrument investasi diatas memiliki resikonya
masing-masing, namun umumnya investasi riil memerlukan modal yang besar, namun
resiko kerugiannya sangat kecil. Sedangkan investasi finansia tidak terlalu
membutuhkan modal yang besar, namun memerlukan kecerdasan dan keahlian untuk
mencegah resiko kerugian yang cukup besar.
Demikianlah uraian singkat mengenai 6 jenis investasi, semoga bisa
memberikan Anda tambahan informasi dan tidak ragu lagi dalam memilih investasi masa depan.